Pengertian, Jenis, Fungsi Web Server dan Cloud Hosting Onlinekan Bisnismu Bersama Jagoanserver.com Print

  • 0

Pengertian, Jenis, Fungsi Web Server dan Cloud Hosting
 Onlinekan Bisnismu Bersama Jagoanserver.com

 

Online kan bisnis mu bersama jagoanserver.com – Pada era modern ini, komputer semakin mengalami perkembangan yang sangat pesat, baik dari fungsinya maupun dari bentuk fisiknya. Kemampuannya dalam mengolah data dan mengeluarkan output berupa informasi sangat bermanfaat bagi kita, yang mana penyimpanannya sering kita sebut data server. Untuk leih jelas, mari kita bahas lebih detail mengenai pengertian, jenis-jenis, dan fungsi dari server.

Pengertian Server

Server merupakan sebuah sistem komputer yang memberikan service tertentu pada sebuah jaringan komputer. Server dilengkapi dengan komponen-komponen di dalamnya, yakni prosesor (bersifat scalable), RAM berukuran besar, sistem operasi khusus dan sistem operasi jaringan atau biasa disebut network operating system. Sama halnya dengan printer, perangkat lunak administratif juga dioperasikan oleh server yang juga melakukan kontrol akses kepada jaringan dan sumber daya yang ada di dalamnya, serta memberikan akses terhadap workstation anggota jaringan.

Jenis & Fungsi Server

Sebagaimana tugasnya dalam memberikan service terhadap komputer client, berikut kami jelaskan jenis dan fungsi server.

  1. Server aplikasi / application server, yang berfungsi sebagai penyimpan berbagai macam aplikasi yang kemudian dapat diakses oleh client.
  2. Server data / data server, yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam data untuk diolah menjadi informasi yang kemudian dapat diakses oleh client yang dibantu oleh server aplikasi.
  3. Server proxy / proxy server, yang memiliki peran sebagai pengatur traffic pada jaringan melalui settingan proxy-nya, atau lebih dikenal dengan komponen untuk menghubungkan komputer client ke internet.

 

Bagaimana pengertian web server?

Sementara, definisi web server lebih ditekankan sebagai media penyimpanan data yang besar di internet yang mampu diakses dengan cepat dan diperuntukkan untuk lalu lintas yang besar.

Lebih tepatnya, begini pengertiannya:

Web server merupakan sebuah sistem perangkat lunak (software) yang menyediakan service berbasis data dan memiliki fungsi untuk menerima permintaan dari HTTP/HTTPS pada client yang dikenalinya. Biasanya kita mengenalnya dengan istilah we browser seperti Google Chrome atau Mozila Firefox. Hasilnya kemudian dikirimkan kembali dalam bentuk beberapa halaman web yang biasanya berupa dokumen HTML.

Bagaimana fungsinya?

Fungsinya, yaitu untuk mengirimkan berkas permintaan (halaman web berupa berkas teks, gambar, video, dan berbagai macam file) pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditatur sedemikian rupa.

 

Onlinekan bisnismu bersama jagoanserver.com!!

 

Apa itu Cloud Hosting?

Akhir-akhir ini, paket-paket hosting dengan basis cloud hosting semakin marak ditawarkan  oleh banyak perusahaan penyedia hosting. Namun tak sedikit juga yang masih belum mengerti tentang apa itu cloud hosting?

Begini, sebelum membahas lebih jauh, ada satu hal yang perlu diketahui mengenai konsep dasar layanan cloud hosting dan prinsip kerja cloud computing.

Lalu apa pengertian dari cloud computing? Cloud computing didefinisikan sebagai komputerisasi berbasis internet yang memakai sumber daya saling berbagi dengan pengguna lainnya dan kemudian mendapat fee sesuai dengan jumlah yang digunakan.

Ada 3 kategori yang dibagi dalam cloud computing, yaitu layer aplikasi, layer platform, dan layer infrastruktur dimana memiliki fungsinya masing-masing.

Mari kita bahas.

  1. Layer aplikasi, diterapkan dalam bentuk service umum sebagaimana digunakan pada Amazone Cloud Player, Google Music, dan sebagainya.
  2. Layer platform, berfungsi sebagai bentuk pengayaan sistem operasi sebagaimana digunakan pada CloudLinux / sistem virtualisasi.
  3. Layer infrastruktur, yaitu fisik komputer/server yang terkoneksi dengan internet.

Nah baiklan, sekarang kembali ke topik utama; cloud hosting.

Dari ketiga kategori di atas, maka cloud computing layer platform dapat termasuk ke dalam kategori cloud hosting. Jadi, pengertian cloud hosting yaitu server hosting yang memanfaatkan sistem operasi tertentu pada sebuah server yang mengoptimasi untuk menyediakan lingkungan hosting yang stabil dan efisien.

Hosting awan atau cloud hosting merupakan bentuk hosting terkini yang kian poluler dari waktu ke waktu, dengan konsep utamanya yaitu “divide and rule”. Konsep utama cloud hosting didefinisikan sebagai sumber daya yang dibutuhkan untuk menjaga website agar tetap online dan dapat tersebar di lebih dari satu web server, untuk selanjutnya ditempatkan berdasarkan keperluannya masing-masing.

Keuntungannya jelas, kemungkinan terjadinya downtime kian menipis saat server rusak.

Perlu diingat, ada aspek lain yang juga penting, dimana pengelolaan beban puncak bisa lebih mudah dengan cloud hosting, tanpa ada masalah kekurangan bandwidth. Pasalnya, sumber daya tambahan disediakan oleh server lain.

Maka disebutlah awan/cloud, karena adanya sekelompok server yang saling beintegrasi dan bekerja sama dimana sebuah situs web yang tak hanya mengandalkan satu server saja.

Apa Saja Contoh Cloud Hosting?

CloudLinux merupakan salah satu sistem operasi cloud hosting yang dikenal publik, yang memiliki fitur utama yaitu menerapkan Lightweight Virtualized Environment (LVE), yang merupakan sebuah sistem virtualisasi yang mengizinkan setiap customer tetap memperoleh service yang stabil kendati ada pelanggan lain yang secara berlebihan menggunakan resource.

Selain CloudLinux, Google juga merupakan salah satu contoh cloud hosting yang paling populer, dan paling mudah dinkenali oleh orang banyak. Cara kerjanya, Google search engine menempatkan sumber dayanya itu ke ratusan cloud hosting. Hal inilah yang membuat Google tidak pernah mengalami downtime sampai saat ini.

Bagaimana Cara Kerja Cloud Hosting?

Maing-masing server pada jaringan cloud hosting mempunyai serangkaian tugas tertentu. Tugasnya yang paling signifikan ialah pada satu server dengan server lainnya yang saling menggantikan dengan menyediakan sumber daya yang dibutuhkan saat satu server mengalami gangguan atau bahkan mengalami downtime. Nah dalam hal ini, kasus kelebihan beban atau overloading seringkali terjadi.

Maka, ada satu cara untuk dapat mengoptimalkan fungsi cloud hosting, yaitu dengan menggunakan hardware server yang memiliki kualitas tinggi untuk mengoperasikan tugas-tugas itu.

Sementara, hardware yang kualitasnya rendah justru hanya akan mengganggu dengan meningkatkan biaya dengan hasil yang nihil akibat peniadaan kelebihan cloud hosting.

Sebaliknya, penyedia layanan cloud hosting berkualitas dituntut untuk memberikan service cloud yang terpercaya yang kualitasnya harus bisa lebih dari apa yang ditawarkan oleh dedicated server.

Cloud Hosting vs Dedicated Server

Ada suatu faktor yang menunjukkan perbedaan mencolok dari cloud hosting dan dedicated server, yakni keampuhannya. Dedicated server hanya memiliki satu server. Hal ini sangat kontras dengan cloud hosting yang memiliki jaringan server akan memiliki waktu uptime yang lebih baik.

Satu hal yang unggul dari deicated server dari cloud hosting yaitu ada pada masalah harga, dimana penggunaan cloud hosting memang lebih memerlukan biaya yang lebih tinggi daripada  dedicated server.

Satu hal yang menjadi catatan, bahwa cloud hosting mampu menjadi solusi nomor satu bagi mereka yang memiliki perusahaan dengan situs webnya yang besar.

Sebagai tambahan, berikut beberapa manfaat yang bisa didaat dari penggunaan cloud computing atau cloud hosting:

  1. Semua data tersimpan di server secara terpusat
  2. Keamanan data yang terjamin
  3. Fleksibilitas dan skalabilitas yang tinggi
  4. Sebagai investasi jangka panjang

 

Itulah pembahasan mengenai web server dan cloud hosting, semoga bermanfaat. Maka dari itu, kami mengajak untuk onlinekan bisnismu bersama jagoanserver.com.


Was this answer helpful?

« Back